Meningkatnya trend batu akik tentunya membuka pintu yang lebar bagi siapa saja yang ingin mencari keuntungan . Nilai bisnis yang menjanjikan , membuat banyak orang berlomba-lomba untuk mencari batu yang dianggap berkhasiat tersebut . Indonesia merupakan negara dengan kondisi alam yang sangat cocok untuk anda menemukan batu akik sendiri . Untuk memulai mencari batu akik , anda tentunya memerlukan peralatan-peralatan yang biasa digunakan oleh mereka para penambang . Peralatan tersebut meliputi palu martil , senter , cangkul , dan jarum . Dalam artikel ini , kami akan menjelaskan manfaat dan fungsi masing-masing alat tersebut . Survei Tempat Yang Cocok Untuk Mencari Batu Akik Yang harus anda lakukan pertama kali adalah melakukan survei tempat . Anda dapat mencari informasi terkait daerah yang memungkinkan menghasilkan batu akik dari mulut ke mulut . Sebenarnya tidak ada ciri-ciri khusus dimana tempat batu tersebut berada . Namun secara umum , tempat yang sangat memungkinkan dan memiliki peluang untuk anda menemukan batu akik adalah disekitaran aliran sungai . Di Indonesia ada banyak tempat yang memiliki batu akik terpopuler dan batu tersebut berasal dari Sungai . Contohnya saja adalah sungai dareh Sumatera Barat , sungai Klawing Purbalingga , sungai code Yogyakarta , dan masih banyak lagi . Mungkin anda bisa memulainya dari aliran-aliran sungai terdekat di daerah anda . Membawa Teman atau Sahabat Demi kemanan dan keselamatan anda , tidak ada salahnya untuk pergi mencari batu akik bersama teman . Hal ini tentunya untuk mengurangi resiko terhadap kemungkinan terburuk yang akan anda alami selama berada di sungai . Selain itu juga , proses pencarian batu akik akan lebih cepat jika ada yang membantu anda . Jangan lupa membawa bekal , saat anda bersama dengan teman pergi mencari batu . Karena , mencari batu akik akan menguras tenaga anda . Persiapkan Peralatan Sebelum pergi , persiapkan semua peralatan yang kami sebutkan diawal . Yaitu Palu martil , senter , cangkul , dan jarum . Selain dari peralatan tersebut , anda juga dapat menambahkannya sesuai kebutuhan . Dan kini , anda telah bersiap untuk mencari batu akik . Namun , untuk membuat anda tidak buta sewaktu di lapangan . Anda dapat mempelajari terlebih dahulu , bentuk dan karakteristik dari bongkahan batu akik . Untuk dapat mempelajarinya , anda dapat melihat berbagai macam gambar bentuk bongkahan yang ada di Internet , atau anda dapat langsung datang ke pedagang batu akik di kota anda . Adapun beberapa hal tentang batu akik yang harus anda pelajari adalah sebagai berikut A. Bentuk dan Karakteristik Batu Akik Pada umumnya , agate batu akik yang ada di sungai memiliki bentuk yang bulat dan terpecah-pecah menjadi bongkahan yang kecil . Berbeda dengan jenis batu yang ada di dalam tanah , perbukitan atau juga di gunung , yang memiliki ukuran bongkahaan yang lebih besar . B. Jenis dan Nama Batu Akik Mengenal jenis dan nama batu akik juga sangat berguna untuk anda di lapangan . Dengan anda mengenal berbagai jenis batu , maka anda akan lebih peka dan mudah menemukannya . Jenis dan nama batu akik , dapat anda pelajari secara bertahap melalui buku gemologi yang mempelajari tentang batuan mineral dan permata atau anda juga bisa menggunakan internet sebagai media belajar . Setelah anda berhasil mempelajari sedikit bentuk dan karakteristik dari batu akik , maka peruburan pun bisa dimulai . Anda dapat memperhatikan berbagai macam batu yang anda lalui saat menjelajah area dimana anda mencari batu akik . Untuk memeriksa apakah batu tersebut pantas untuk dijadikan , maka anda dapat menerapakan beberapa teknik indentifikasi sederhana dibawah ini . 1. Menusuk Batu Dengan Jarum Metode pertama adalah menusuk batu dengan jarum . Jenis batu akik yang cocok untuk dijadikan perhiasan , seharusnya memiliki tekstur kepadatan dan kekerasan yang baik . Jika jarum berhasil masuk , maka batu tersebut tidak layak untuk dijadikan perhiasan . 2. Memukul Sisi Batu Dengan Martil Memukul batu dengan martil atau palu , bermanfaat untuk melihat motif , corak , atau warna . Sebagian batu memiliki karakteristik warna yang buram dan hitam , tetapi hal tersebut tidak masalah . Anda dapat melihat dengan sangat jelas batu tersebut saat dipukul . Untuk batu akik yang berwarna hitam , maka saat dipukul akan terlihat warna hitam jug dan terlihat hampir glossy . 3. Menyenter Batu Dengan Cahaya Menyenter batu dengan cahaya adalah cara terbaik untuk mencari petunjuk batu tersebut . Banyak jenis batu akik yang tembus dan ada juga yang buram alias tembus sedikit . Jika batu tersebut menjukkan warna yang berbeda saat disenter , sudah bisa dipastikan bahwa batu tersebut layak untuk dijadikan . Sebenarnya , suatu mineral dapat disebut sebagai batu permata jika memiliki 3 sifat dasar . Sifat dasar ini lah yang bisa anda gunakan untuk menjadi acuan menentukan apakah batu tersebut layak disebut permata . – Keindahan Suatu mineral dapat dikatakan sebagai permata apabila ia memiliki keindahan . Baik itu pada warna , motif atau coraknya . Walaupun begitu , nilai keindahaan dari sebuah batu menjadi sangat relatif di mata orang . – Ketahanan Sebuah mineral dapat dikatakan sebagai batu permata , apabila ia memiliki ketahanan yang kuat . Oleh sebab itu , batu permata akan memiliki harga yang semakin tinggi apabila memiliki kekerasan dan kepadatan yang kuat . Satuan dalam pengukuran kekerasan batu adalah Skala Mohs . Mohs sendiri merupakan suatu Skala kekerasan sebuah mineral dengan mengklasifikasikan resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak . Skala ini diciptakan oleh mineralog Friedrich Mohs pada tahun 1812 . – Kelangkaan Selain itu , sebuah mineral dapat dikatakan sebagai batu permata apabila memiliki kelangkaan atau sulit ditemukan . Jenis batu yang langka , pastilah memiliki harga yang sangat tinggi . Walaupun tidak ada yang salah dalam mencari batu akik , tetap saja akan salah apabila dalam pencarian anda merusak alam . Jadi , marilah kita rawat keindahaan alam jangan sampai alam yang ada ditempat kita menjadi rusak karena kerakusan mencari batu akik demi uang .
Carayang paling mudah untuk mengetahui kecukupan protein pada makanan murai batu adalah dengan melihat kotorannya dimana acuannya adalah kotoran ketika murai batu hanya diberikan makanan seperti pakan alaminya.
GUNUNGSITOLI TRIBUNJABAR.CO.ID — Tren batu akik juga terjadi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Salah seorang warga bernama Karsani Aulia Polem (33), seorang pemburu batu akik asal Jalan Pattimura, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, memperkenalkan batu jenis sigori lafau.. Keunikan dan kesulitan dalam mendapatkan batu itu membuat Karsani membanderol batu 3GFd.