Sistem Pneumatik sederhana bekerja dengan cara mengurangi volume udara memakai air compressor agar tekanannya meningkat. Dalam contoh pompa ban manual, air compressor yaitu pegangan yang ditekan. Tekanan udara kemudian disalutkan ke tabung, selang, atau pipa khusus yang mengarah ke pangkal dimana tekanan tersebut dibutuhkan.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air adalah water level meter. Water level meter merupakan alat yang dapat mengukur ketinggian air dan mengirimkan data pengukuran sehingga bisa didapatkan informasi apakah ketinggian air tinggi atau rendah. 5. Ukur ketinggian dari dari muka pertanah sampai dari muka air pada slang titik A (catat sebagai bacaan belakang B. demikian pula ketinggian dari muka tanah sampai muka air pada slang dititik B (catat sebagai bacaan muka B). disamping itu juga diukur jarak mendasar dari A ke B. 6. Tentukan letak titik muka berikutnya dengan jarak B ke CBerikut cara melakukannya: A = π x 1 2 =. A = π x 1. Karena ukuran π adalah sekitar 3.14 tiga digit, bisa dikatakan ukuran daerah basis melingkar adalah 3.14 inci 2. 3. Cari ketinggian silinder. Jika Anda sudah tahu ketinggiannya, lanjutkan. Jika tidak, gunakan penggaris untuk mengukurnya.
tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung. Bersamaan dengan keluarnya air, tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Jika hujan masih terus-menerus turun, maka pelampung akan naik kembali seperti diatas. Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dihitung atau
rPTu. cara mengukur ketinggian dengan selang air
